Mc Fly

MC FLY
McFly are a BRIT Award winning British pop rock band who first found fame in 2004. The band consists of Tom Fletcher (lead vocals and guitar), Danny Jones (lead vocals and guitar), Dougie Poynter (backing vocals and bass guitar) and Harry Judd (drums). They are managed by Prestige Management and were signed to the Island Records label from their 2004 launch until December 2007, before creating their own label, Super Records.[2] The band rose to fame after fellow pop band Busted helped launch them by inviting them to tour in March 2004. The band’s name originates from Marty McFly, the main character of the Back to the Future trilogy. Baca lebih lanjut

Secondhand Serenade

[SECONDHAND SERENADE]
Nearly a year after the release of his debut album, Awake, Secondhand Serenade is back with his much-anticipated follow-up, A Twist In My Story. Rightfully titled, the album finds Secondhand Serenade; real name John Vesely, adding onto his signature raw vocals and guitar with the use of orchestration and a full band.

Carrying the momentum of a carefully crafted career, support from his label Glassnote Records, along with the adoration of millions of fans, A Twist In My Story is slated to be released on February 19th of 2008. The album finds John coming off of one of the most hectic years of his life after appearances on MTV, Yahoo! Music, AOL, Music Choice, in Rolling Stone, and more. Rigorous, national tours followed with other notable artists including the Plain White T’s, All American Rejects, and Hawthorne Heights before deciding to take some time to focus on recording. With the tracks completed a sold out show in support of Good Charlotte helped to ease John back into the life of a touring musician as he played to a crowd of over 1,000 people in Anaheim before the start of his own 24 date, headlining tour that Fall. Baca lebih lanjut

Sistem Pendidikan Indonesia

Oleh : Budyo Leksono (Pemerhati Pendidikan)

Melalui fenomena maraknya KKN, angka pengangguran yang tinggi, transaksi jual beli gelar kesarjanaan dan mutu pendidikan yang rendah, penulis mencoba mengurai akar masalah munculnya fenomena-fenomena tersebut. Melalui pandangan “grambyangan” -pembaca boleh tidak setuju-, fenomena-fenomena tersebut muncul karena system nilai sosial masyarakat bangsa kita begitu tinggi menjunjung derajat seseorang melalui nilai angka yang kwantitatif, dan “gelar” atau serftifikasi yang lain, tanpa peduli bagaimana kuwalitas nyata yang dimiliki seseorang. Baca lebih lanjut

Homeschooling : Primadona Baru Dunia Pendidikan

Oleh : Winin Maulidya Saffanah
Globalisasi dan modernisasi dalam berbagai aspek termasuk aspek kehidupan sosial telah membuat pergaulan anak pada saat ini terlampau luas dan membuat was-was orang tua. Sekolah sebagai salah satu wadah sosialisasi bagi anak merupakan salah satu fakor yang sangat mempengaruhi perilaku anak terutama karena pada usia-usia sekolah, anak sangatlah mudah dipengaruhi oleh teman sebayanya. Di tengah kondisi seperti itu, Homeschooling kini telah menjadi salah satu primadona bagi orang tua karena pada sistem pendidikan ini, orang tua dapat mengawasi secara langsung dan bahkan dapat mendampingi anaknya secara langsung dalam pembelajaran dan sosialisasi terhadap lingungan sekitar. Baca lebih lanjut

Foto Diri

SBI VS Pendidikan Gratis

Oleh : Winin Maulidya Saffanah

Pendidikan adalah dasar dari pembangunan bangsa, tetapi bagaimanakah wujud ideal dari pendidikan itu ? Apakah wujud ideal itu berupa pendidikan mahal ? Ataukah pendidikan gratislah yang merupakan wujud ideal dari pendidikan ?

Dewasa ini, Beberapa Pemerintah Daerah gencar mengadakan program pendidikan gratis sebagai upaya untuk mencerdasan rakyat. Namun di sisi lain beberapa sekolah unggulan di berbagai daerah juga berlomba-lomba untuk mendapatkan status sebagai Sekolah Bertaraf Internasional. Walaupun sekilas tampak tidak ada pertentangan, tetapi pada praktiknya kedua hal ini sangat berseberangan jika dilihat dari biaya yang harus dikeluarkan oleh siswa. Di satu sisi pendidikan gratis yang diselenggarakan oleh beberapa Pemerintah Daerah mencoba untuk tidak membebani siswanya dengan tidak menarik biaya sekolah dan malah memberi subsidi kepada para pelajar yang bersekolah. Di sisi yang lain Sekolah-sekolah yang telah bertaraf Internasional tersebut mencoba untuk mematok biaya pendidikan yang cukup mahal demi terpenuhinya fasilitas dan system pengajaran yang bertaraf Internasional. Di sini tampak sekali perbedaan yang mencolok dalam segi biaya, tetapi dari segi mutu belum tentu ahwa sekolah-sekolah yang digratiskan tersebut memiliki kualitas dibawah sekolah-sekolah yang berstandar Internasional. Baca lebih lanjut

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!